Aku Kembali Kesini dan Berharap Kalian Juga Ada Disini

Kembali menyentuh bumi serambi dengan derap langkah tegap kembali menjalankan aktifitas di negeri serambi ini, sebelumnya aku berterima kasih kepada negeri ini yang telah memberikanku berbagai macam ilmu dan pengalaman dalam hidup, mulai dari merangkak hingga mampu berdiri tegak meski belum bisa setegar karang, tapi setidaknya awal langkahku ini kembali menjadikan pengalaman untuk kembali bertahan di negeri ini dengan segala macam hinaan, cacian, ataupun pujian, tapi pastikan aku tetap tersenyum dalam melangkah, meski banyak hal yang kadang masih aku pertanyakan, mulai dari sahabat-sahabat yang terbang tinggi meninggalkan komplotannya atau aku yang tertinggal sendiri di sini, mencoba membangun kembali sebuah komunitas baru atau mengemis untuk mengikuti/mendekatkan diri ke komunitas lama, tapi pastinya semua adalah pilihan dan aku belum bisa memilih, yah setidaknya aku bisa kembali ke negeri ini dengan senyuman membawa misi kembali melanjutkan pendidikan di tanah rencong ini, meski berjalan dengan kedua kaki tanpa ada yang menemani. Hanya bisa berdoa kepada mereka yang telah terbang tinggi untuk kembali melihat ke bawah, dan berharap mereka bertahan di ketinggian sana dan tak jatuh ke bumi ini, karena begitu sakitnya jatuh dari ketinggian tanpa persiapan.

Beberapa kali sering terjadi kegelisahan dalam hati dan serasa membisik ingin berkumpul lagi bersama mereka, saling canda tawa, tapi semua sepertinya telah sirna, demi sesuap nasi atau demi sebuah popularitas atau demi sebuah jabatan tanpa ada lagi sebuah keterbukaan, saling menutupi tanpa sela, tak ada yang berani telanjang dan berteriak ini lah aku, semua demi kepentingan sesaat, tak luput lagi fitnah-fitnah yang beriak-riak seperti ombak, belum lagi banyak yang tertelan oleh teriakan ombak, mereka terhanyut terbawa dalam derasnya kehidupan, sedang aku terus mencoba bertahan, duduk disini sendiri dengan segelas kopi panas dan sebatang rokok untuk menenangkan fikiran dan berhadap sahabat yang dulu pernah duduk disamping dengan segelas kopinya menemaniku disini di bumi serambi ini tanpa ada hijab. Canda tawa dan hangat senyuman dan meluangkan waktu untuk menghiasi seni hidup disini di bumi serambi.

sumber

0 Response to "Aku Kembali Kesini dan Berharap Kalian Juga Ada Disini"

Post a Comment