Libur panjang bertepatan dengan Hari Raya Paskah, berdampak terhadap melonjaknya penumpang bus, khususnya tujuan Banda Aceh-Medan, hingga membuat banyak penumpang kehabisan tiket dan terlantar.
Pantauan AJNN, Jumat dini hari (25/3), tampak sejumlah penumpang terlantar di beberapa titik akibat hampir semua bus yang melintas penuh. Seperti di Cunda, Simpang Mulieng, Terminal Lhoksukon dan Panton Labu.
"Wajar saja kalau penuh, inikan libur panjang. Harusnya mereka pesan tiket sejak awal," ujar Agus, seorang petugas loket di Lhokseumawe.
Hal senada juga dikatakan Adi, supir bus. Menurutnya sejak dari terminal Batoh Banda Aceh, penumpang sudah membludak sehingga sampai di Bireuen dan Lhokseumawe bus sudah penuh.
"Dari banda Aceh saja bus sudah penuh, jadi bagi yang menunggu di jalan, kalau.mau naik ya mau tidak mau harus menunggu penumpang lain turun dan duduk berdesakan," ujarnya.
Sofyan, salah seorang calon penumpang menuturkan jika dirinya bersama tiga temannya sudah menunggu bus sejak pukul 11.00 WIB tujuan Medan di Cunda. Tapi hingga Pukul 01.30 WIB tidak ada bus yang kosong.
"Kamis sudah tunggu hampir 2,5 jam, tapi bus semua penuh. Jarang ada yang berhenti. Jika adapun bangku yang kosong hanya untuk satu orang, itupun paling belakang dan paling depan dekat supir" keluhnya.
Ikram, salah seorang penumpang lainnya di Lhoksukon juga menyampaikan jika tanda-tanda bus penuh sudah terlihat sejak 2 hari terakhir dimana pemesanan tiket cukup padat.
"Saya pesan tiket kemarin, saat saya pesan saja hampir semua bus penuh. Tinggal beberapa bangku saja. Apalagi jika ada yang tunggu malam ini, lebih parah kalau tanpa tiket, ya begitu contohnya", sambil menunjuk ke arah beberapa penumpang yang terlantar.
Belakangan jumlah armada bus tujuan Aceh-Medan dan juga sebaliknya terus meningkat tajam. Tapi dalam kondisi libur panjang seperti saat ini, belum mampu mencukupi kebutuhan warga Aceh yang ingin berlibur, atau sekedar pulang kampung.
sumber: ajnn.net
0 Response to "LIBUR PANJANG: BUS ACEH PENUH, PENUMPANG TERLANTAR"
Post a Comment