Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tiba di Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe, Provinsi Aceh.(ANTARA FOTO/Rahmad)
Presiden Joko Widodo mengaku tak asing dengan Aceh karena pernah bekerja dan tinggal di daerah ini pada 1985, bahkan mendapatkan anak pertamanya di daerah ini.
"Jadi Aceh bukan sesuatu yang baru buat saya dan Bu Jokowi," kata Presiden Jokowi saat mengunjungi Lhokseumawe, Aceh.
Ia menyebutkan pada 1985, dia bekerja di Tanah Rencong, tepatnya Lhokseumawe pada PT Kertas Kraft Aceh.
"Dulu juga di Aceh Tengah di Takengon, sekarang ada pemekaran menjadi Kabupaten Bener Meriah," katanya.
Ia mengungkapkan istrinya hamil dan melahirkan anak pertama di Aceh.
"Dulu saya tiap hari saya hanya wira-wiri Lhokseumawe-Takengon (ibukota Aceh Tengah), kadang juga ke Banda Aceh, jadi Aceh bukan sesuatu yang baru buat saya dan Bu Jokowi," tegas dia.
Pada kunjungan kerja ke Aceh 8-10 Maret 2015, Presiden Jokowi mengaku ingin menyelesaikan masalah PT Kertas Kraft Aceh yang sudah berhenti beroperasi cukup lama.
"Mungkin lebih dari 15 tahun, saya ingin agar perusahaan itu bisa hidup kembali dengan melibatkan pasokan bahan baku dari hutan-hutan yang dikelola oleh masyarakat," katanya.
Ia menyebutkan sekarang ini yang namanya kayu untuk kertas tidak harus menunggu 15,20 atau 30 tahun.
"Kayu-kayu dengan masa tumbuh yang cepat itu banyak sekali, bibitnya bisa kita peroleh seperti albasia dan pinus yang cepat tumbuhnya," katanya.
Menurut dia, lahan di Aceh juga masih sangat memungkinkan bagi tumbuhnya tanaman-tanaman itu.
sumber: antaranews.com
0 Response to "PENGAKUAN PRESIDEN JOKOWI TENTANG ACEH"
Post a Comment