TARUNA STIP ATRAKSI SENI ACEH DAN PAPUA


Wisuda perwira muda di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Rabu (23/3/2016) berlangsung meriah dan melibatkan seluruh civitas akademika kampus pelaut ternama di Jakarta itu. Mulai pimpinan, dosen bahkan taruna tingkat I ikut terlibat aktif dalam menyukseskan keberhasilan para seniornya.

Setelah acara prosesi wisuda yang diawali dengan laporan pendidikan dari Ketua STIP Jakarta Pranyoto, SIP, MAP, wisuda dipimpin oleh Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo,SH, M.Si berjalan lancar.

Setiap wisudawan sudah menerima samir dan corvet perwira yang secara simbolis dilakukan kepada empat wisudawan terbaik, yaitu Dinas Satria dari Nautika, Ade Mapaita. Sementara, dari diklat pelaut (DP) II diwakili oleh Irawan dan Budiman.


Pada acara tambahan menampilkan aneka kreasi seni dan budaya para taruna STIP, mulai tingkat I, II dan III. Dimuali dengan tarian Saman dari Aceh, dilanjutkan Tari Perang dari Papua. Kemudian tari kreasi modern yang merupakan kolaborasi antara Tari Aceh, Papua serta tari kreasi baru dari taruna-taruni STIP, terutama dari tingkat I.

Puluhan ribu pasang mata termasuk dari kursi VIP memberikan tepuk tangan meriah setiap penampilan taruna taruna muda STIP itu. Kepala BPSDM Perhubungan yang akrab disapa Tommy didampingi Sekretaris BPSDM Perhubungan Peni Pudji Turyanti, SH, MH, Kapusbang SDM Perhubungan Laut Capt. Arifin Soenardjo, M.Hum dan Ketua STIP Jakarta Pranyaoto,SIP, MAP, tampak asyik dan menikmati penampilan para taruna pelaut itu tak bergeming menyaksikan penampilan ini.


Sementara, dari barisan belakang masih ada ratusan tamu undangan termasuk keluarga dan orang tua wisudawan ikut menikmati sajian apik para taruna STIP Jakarta. Di tengah cuaca Jakarta Utara yang redup itu, penampilan para taruna ikut menghangatkan suasana di kampus STIP Jakarta.

Kolaborasi Seni Klasik dan Modern

Yang membuat penampilan mereka berbeda adalah adanya kolaborasi penampilan terbaik Marching Band Gita Sapta Bahari STIP Jakarta, yang berarti nyanyian tujuh samudera. Dipadukan dengan penampilan Kolone Senjata STIP Jakarta yang memainkan kemahiran senam senjata dan olah gerak tanpa aba-aba dan suara. Kolone Senjata ini dimainkan puluhan taruna dengan senjata laras panjang produksi Surabaya seberat 6 kg per unit.


Semua itu menunjukkan kesiapan siagaan dan kemahiran taruna STIP dalam menghadapi setiap tantangan baik di darat atau di laut. Bukan hanya itu, kelompok paduan Suara STIP dibawah koordinator taruni dewasa KALK Valen Tania Sitepu dan Daniel Antonius Pasaribu juga tak mau ketinggalan.

Dengan kompak dan apik, menampilkan tujuh lagi dari berbagai daerah di Tanah Air. Hal itu menunjukkan bahwa STIP Jakarta menjunjung tinggi keragaman dan persatuan. Kita berbeda-beda, tapi satu dan taruna STIP Jakarta sudah membuktikan semua itu.

Lagu-lagu yang didendangkan kelompok Paduan Suara Ocean Harmony Voice, menurut Valen Tania adalah Sigulempong, Gundul-Gundul Pacul, Lenggang Kangkung, Yamko Rambe Yamko, Indonesia Jaya, Pergi Untuk Kembali serta Indonesia Tanah Airku.


Persatuan Dan kesatuan

Kanit Olah Raga dan Seni STIP Jakarta Pande Sijabat,M.Ikom mengatakan, acara tambahan dan atraksi taruna STIP wisuda perwira kali ini sengaja melibatkan seluruh taruna dengan menampilan beragam budaya dan seni dari seluruh Tanah Air. Semua tersaji dengan apik saat acara tambahan pada event wisuda perwira STIP Jakarta.

“Mulai Tari Saman Aceh sampai Papua ada dan dimainkan oleh taruna-taruni STIP sendiri. Demikian juga lagu-lagu yang dimainkan oleh Marching Band Gita Sabta Bahari atau Kelompok Paduan Suara STIP juga menampilan tujuh lagu terbaik dari berbagai daerah di Tanah Air,” kata Pande menjawab BeritaTrans.com, Rabu.

Dia menambahkan, sejak awal acara dan penampilan taruna STIP Jakarta pada wisuda perwira ini adalah untuk membangun persatuan dan kesatuan, sekaligus melestarikan seni dan budaya nasional. “STIP Jakarta menjadi wahana penyemai dan pelestari budaya nasional sekaligus membangun persatuan dan kesatuan di kalangan taruna,” jelas Pande.


“Seluruh penampilan seni dan olah raga taruna STIP Jakarta pada acara wisuda ini adalah bagian dari kegiatan ekstrakurikuler (ekskul). Para taruna minimal dua kali seminggu mereka berlatih. Tapi, menjelang tampil di wisuda ini mereka berlatih setiap sore hari,” tandas Pande.

Sementara, pada acara ramah tamah di Aula STIP Jakarta, ibu-ibu Dharma Wanita STIP juga menampilkan tarian menarik khusus di depan tamu undangan termasuk Kepala BPSDM Perhubungan wahju Satrio Utomo.

Para penari itu merupakan kelompok binaan Ny. Arifin Soenardjo dan Ny. Pranyoto yang sengaja dipersiapkan untuk ikut memeriahkan acara wisuda perwira di Kampus STIP Jakarta.



0 Response to "TARUNA STIP ATRAKSI SENI ACEH DAN PAPUA"

Post a Comment