Wali Nanggroe Aceh, Tengku Malik Mahmud Al-Haythar menyebutkan, bendera memang menjadi lambang kekhususan Aceh. Tapi, Wali meminta masyarakat untuk bersabar, menahan diri untuk tidak mengibarkannya sebelum ada ketentuan lebih lanjut berupa kesepakatan bersama antara pemerintah pusat dengan Pemerintah Aceh tentang bendera dan lambang dimaksud.
“Masyarakat memang merindukan bendera Aceh bisa berkibar beriringan dengan bendera Indonesia. Tapi, persoalan ini jangan sampai menimbulkan konflik baru yang bahkan berujung pada saling fitnah antar sesama orang Aceh,” ujar Wali Nanggroe seperti dikutip Kepala Biro Humas Setda Aceh, Frans Dellian MSi.
Frans menambahkan, Wali Nanggroe yakin, pemerintah, dalam hal ini Gubernur Aceh, akan segera mencari jalan keluarnya. “Kita akan segera bertemu Pak JK untuk membahas hal ini,” kata Wali Nanggroe.
Wali juga mengingatkan bahwa saat ini menjelang pilkada, jadi jangan sampai persoalan bendera membuat situasi Aceh menjadi tidak kondusif.
sumber: klikkabar.com
0 Response to "WALI NANGGROE MINTA MASYARAKAT ACEH TAHAN DIRI KIBARKAN BENDERA BULAN BINTANG, SEPAKAT?"
Post a Comment