Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Untuk Pencapaian Prestasi Seorang Atlet

Dalam menghadapi suatu pertandingan, mental seorang atlet sangat perlu untuk dipersiapkan sehingga seluruh kemampuan jiwanya baik akal, kemauan dan perasaannya siap untuk menghadapi tugas-tugas dan segala kemungkinan yang akan terjadi dalam arena pertandingan. Sesuai dengan prinsip psiko-fisi maka gangguan yang terjadi pada salah satu unsur kejiwaan akan juga berpengaruh terhadap unsur kejiwaan yang lain. 

Tingkat kepercayaan diri yang dimiliki oleh seorang atlet dikarenakan situasi atlet tersebut mengalami kekalahan, termasuk situasi penonton yang mencemooh, media massa yang mencaci maki dan sebagainya yang berpengaruh pada kejiwaan atlet yang mungkin merasa harus menang, tetapi diluar dugaan harus menelan kekalahan yang menyakitkan. Sedangkan motivasi terjadi pada saat atlet menetapkan target capaian sesuai dengan kemampuan dan dengan penuh rasa percaya diri, dia berusaha mencapai target yang telah ditetapkannya, sehingga kegagalan yang terjadi tidak mudah menimbulkan frustasi. 

Dalam hal ini, kita bisa melihat beberapa faktor yang sangat berpengaruh terhadap seorang atlet untuk mencapai apa yang diharapkan terutama masalah prestasi. 

1. Faktor Internal 
Adapun yang dimaksud dengan faktor internal adalah faktor yang timbul dalam diri sendiri akibat aktivitas yang dilakukan individu itu, banyak faktor yang mempengaruhi prestasi seorang atlet , yaitu: 

A. Bakat 
Bakat adalah kemampuan atau perilaku yang dibawa sejak lahir, setiap kelakuan manusia untuk menjadikan pekerjaannya menjadi lebih baik, bakat sangat menentukan keberhasilan baik dalam bakat belajar maupun dalam seni dan olahraga. Namun setiap orang mempunyai bakat khusus yang kadang-kadang tidak tahu bakat apa yang dimilikinya. Bakat dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang yang apabila dikembangkan akan berhasil. Dalam olahraga, faktor bakat ini merupakan yang paling penting, sebab dari latihan sebelumnya para atlet akan sudah terlihat, karena kita dapat langsung melihat atlet yang rajin dan sering latihan.
Dalam olahraga biasanya bakat terlihat dominan dalam satu cabang saja, jarang sekali seorang atlet mempunyai kemampuan prestasi dalam beberapa cabang olahraga. Tetapi bukan tidak mungkin apabila adanya bakat itu sendiri dari beberapa bidang tersebut. Namun sebaliknya apabila seorang atlet yang tidak mempunyai bakat dalam suatu cabang olahraga, maka dia pun akan susah untuk dapat memperoleh prestasi yang diharapkan. Kartono (1985:63) menyatakan tentang pengaruh bakat terhadap prestasi sebagai berikut, “Kalau belajar tidak sesuai dengan bakat anak, maka anak tidak akan mencapai prestasi tinggi, karena ia tidak berbakat dalam bidang itu”. Dari pendapat tersebut maka bagi atlet perlu adanya pemilihan bakat atlet, sebab ia tidak akan mampu memperoleh prestasi yang telah ditargetkan sebelumnya. 

B. Keturunan 
Faktor keturunan adalah salah satu bagian yang penting untuk ditinjau. Hal ini dapat dilihat bahwa seseorang yang dilahirkan oleh orang tua akan melahirkan anak yang serupa dengan orang tuanya itu. Demikian pula dengan perubahan yang terjadi pada sifat-sifat dasar, gerak, tingkah laku kedua orang tuanya pindah kepada anak tersebut. Begitu juga dengan ilmu olahraga, bahwa bakat dari orang tuanya akan menentukan kesuksesan atlet, terutama dalam menjalani latihan. 

C. Mental 
Mental adalah terhindarnya seseorang dari gangguan jiwa dan segala-galanya, juga mampu menyesuaikan diri dengan orang lain dan masyarakat dimana dia hidup (Drajat, 1986:11). Dari pendapat diatas dapat kita artikan bahwa mental adalah jiwa yang terdapat dalam tubuh yang tidak dapat dilihat tetapi menggambarkan tingkah laku.
Menekuni salah satu cabang olahraga adalah akan memiliki rasa tanggung jawab, baik terhadap diri sendiri maupun dengan orang lain. Seperti halnya seseorang yang menjalani latihan kita jumpai bahwa teknik dan jalannya olahraga tersebut merupakan latihan yang memerlukan mental yang seimbang. Sebagai contoh dalam latihan adalah sangat membutuhkan tingkat keberanian yang tinggi, kalau seandainya di dalam latihan ataupun pada pertandingan terjadi rasa takut dan terlalu banyak merasa kurang percaya diri akan berakibat kurang baik untuk menguasai teknik-teknik yang diajarkan. 

2. Faktor Eksternal 
A. Pelatih 
Seorang pelatih harus mempunyai kriteria antara lain : latar belakang pendidikan, pengalaman, pendidikan tambahan, sifat, kualitas, watak, tabiat, sportifitas, keseimbangan emosi, kepemimpinan, kesehatan, humor dan disiplin. Semua unsur tersebut sangat perlu untuk diperhatikan bagi seorang pelatih. Tanpa memiliki komponen-komponen tersebut maka pencapaian target atau sasaran dari pelatih akan kabur dan tidak terarah. 

B. Program Latihan 
Dalam setiap cabang olahraga pastinya mempunyai program-program latihan khusus, tergantung pada jenis latihan yang dilakukan. Bagi atlet yang melakukan latihan harus menyesuaikan program latihan tersebut. Program ini macam-macam bentuknya seperti, program latihan jangka pendek, program latihan jangka sedang dan program latihan jangka panjang. Adanya program-program ini akan lebih cepat meningkatkan prestasi bagi atletpada umumnya dan khususnya.

Demikianlah beberapa faktor yang berpengaruh terhadap prestasi seorang atlet dimana faktor-faktor tersebut juga tidak terlepas dari konsumsi dan akomodasi mereka selama mengikuti latihan dan program yang diterapkan oleh pelatih.
Untuk pencapaian itu semua pastinya dibutuhkan semangat, kerja keras dan komitmen setiap atlet sehingga mereka bisa mencapai apa yang hendak dijadikan target dalam hal mengikuti kejuaraan, turnamen, event dan lain-lain.

Tweet