Yang Penting Semangat dan Happy Bahkan Hukuman Menanti Setiap Saat

Bermula dari hal iseng-iseng dan bercandaan tapi serius.

Dalam konteks latihan yang bisa membuat nyaman dibutuhkan semangat, kerja sama dan kerja keras untuk mencapai apa yang hendak diinginkan. Disini saya ingin berbuat suatu perubahan dalam metode latihan yang selama ini saya terapkan, dimana sebelumnya saya merasa agak sedikit berat untuk mengharapkan suapaya anak-anak bisa mudah dan cepat dalam memahami apa yang saya ajarkan tersebut
Saya sadar bahwa setiap orang berbeda untuk menerima sesuatu yang baru dengan mudah dan cepat, sehingga mereka bisa terkejar dengan deadline yang ditetepkan. Dalam konteks latihan disini sekali lagi saya tekankan bahwa saya melakukan ini semua dengan serius tapi santai, dengan harapkan anak-anak yang mengikuti program bisa mudah menerima apa yang hendak saya capai untuk mereka nantinya.
Disini saya juga tidak lupa untuk menerapkan hukuman bagi anak-anak peserta didik, harapan saya disini anak-anak bisa lebih cepat dalam menanggapi setiap apa yang saya berikan dan jikalau tidak mereka pasti akan menerima hukuman itu. Pastinya hukuman yang saya berikan itu setimpal dengan kesalahan yang mereka lakukan.

Semua itu memang butuh semangat dan ketenangan dalam hal mencari motivasi dan inisiatif sehingga bisa menjadi alternatif terbaik untuk menjaga kebersamaan ini nantinya, dan itu semua sekali lagi saya tegaskan bahwa itu semua hanya untuk kesenangan.

Awalnya, saya berpikiran hari ini saya ingin mengerjai anak-anak di tempat latihan sehingga pikiran dan kepala saya yang lagi stres itu kembali normal. Di tempat latihan saya selalu berusaha mencari kesalahan yang dilakukan anak-anak, dan mereka harus mendapatkan hukuman dari setiap kesalahan yang mereka lakukan itu.

Dari kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan itu, membuat saya sadar akan apa yang saya lakukan ternyata juga berguna untuk mereka semua, dimana hukuman itu membuat mereka berlatih dengan serius dan berusaha sebaik mungkin untuk tidak melakukan kesalahan lagi sehingga mereka akan semakin giat dalam berlatih agar tidak mengulangi lagi kesalahan itu.

Setiap kesalahan selalu saya timpali dengan 5 kali Push Up, ketika mereka melakukan kesalahan terus menerus berarti mereka semakin banyak mendapatkan hukuman itu, coba bayangkan setiap anak-anak peserta didik melakukan kesalah sebanyak 10 kali berarti mereka akan melakukan Push Up sebanyak 50 kali dalam 1,5 jam latihan setiap hari.
Disini saya yakin mereka pasti berpikiran supaya tidak melakukan kesalahan lagi dalam setiap latihan sehingga mereka tidak dihukum lagi.
Ternyata, efek yang saya dapatkan keesokannya setelah program itu saya terapkan selama seminggu saja sungguh sangat luar biasa, dimana saya terkejut ketika melihat kekompakan mereka untuk terus berusaha bersama-sama supaya mereka bisa meminimalisir kesalahan itu. Ketika ada salah seorang yang melakukan kesalahan, tanpa harus saya perintah mereka dengan sendirinya sadar dan akan melakukan hukuman itu sendiri secara bersama-sama.
Saya benar-benar terkejut akan itu, hal yang awalnya saya lakukan sekedar iseng-iseng dan untuk mencari kesenangan pribadi semata, ternyata bisa membuat anak-anak didik saya menjadi kompak dan pastinya mereka akan berusaha keras untuk tidak melakukan kesalahan sedikit pun lagi.
Terakhir saya sendiri menjadi bigung, apa yang harus saya lakukan lagi untuk menjaga agar kekompakan dan kebersamaan itu terus terjaga..?? Dan akhirnya saya mendapatkan ide, untuk sekali-kali membuat mereka bersalah bahkan apa yang mereka lakukan itu padahal benar.. hehehe

Tweet