PERMOHONAN NELAYAN UNTUK KEMAJUAN DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDRA (PPS) LAMPULO

Nelayan identik dengan kehidupan masyarakat miskin, dimana tanggapan sinis itu yang sering terdengar kepada para nelayan dimana mata pencaharian utamanya menangkap ikan di laut itu merupakan orang-orang yang memiliki kemampuan terbatas. Padahal pekerjaan yang mereka lakukan itu adalah salah satu pekerjaan mulia dimana setiap hari membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dan kesempurnaan pola makan kita semua. Apalagi jika dikaitkan dengan kehidupan sosial yang sangat serba kekurangan belum lagi jika dilihat dari segi kemampuan mereka untuk memenuhi kehidupan sehari-hari juga sangat terbatas. Nelayan adalah masyarakat yang hidup, tumbuh dan berkembang di kawasan pesisir, yaitu antara darat dan laut.
Penderitaan nelayan yang tinggal di pesisir Krueng Aceh atau lebih tepatnya lagi kawasan Lampulo dan sekitarnya semakin lengkap. Padahal disana mereka memiliki Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) yang sangat strategis, tapi apa mau dikata, mereka yaris kehilangan milik mereka, bukan hanya harta benda melainkan juga jiwa raganya. Itu jelas terlihat sangat riskan jika penderitaan tersebut dibiarkan begitu saja oleh pemerintah. Belum lagi ketika kita menyaksikan bagaimana perjuangan mereka untuk menggais rezeki di laut, mereka dengan penuh keyakinan untuk mendapatkan ikan yang nantinya akan menjadi bekal bagi anak serta keluarga dan juga untuk modal mereka kembali ke laut esok hari.
Tanggung jawab ini seharusnya berada di pundak Pemerintah Daerah (dalam hal ini DKP Kota Banda Aceh) dan juga Panglima Laot yang memiliki akses lebih dekat dengan masyarakat setempat, bukannya malah di dominasi oleh Pemerintah Pusat. Karena Pemerintah Daerah dan Panglima Laot lebih tahu apa yang jadi permasalahan Nelayan dalam mencari ikan di laut. Dan hal ini sudah sering dibicarakan oleh media ke publik bahwa masyarakat Lampulo khususnya sangat membutuhkan peran pemerintah dalam meningkatkan hasil produksi serta kemampuan mereka.
Sehingga disini perlu ditekankan kepada Pemerintah Daerah khususnya Banda Aceh, untuk lebih memperhatikan nasib nelayan sehingga bisa  meningkatkan ekonomi secara merata dan berkesinambungan serta menghindari dampak konflik dan kecemburuan sosial antar nelayan tersebut. Dengan melakukan banyak kajian didalamnya melibatkan orang-orang yang memang benar-benar mengerti masalah nelayan, pembinaan, pelatihan-pelatihan serta mendata secara keseluruhan yang menjadi kendala nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapan mereka.
Sedangkan Pemerintahan Pusat (Gubernur dan DPRA) diharapkan untuk meninjau kebutuhan fisik di kawasan Pelabuhan Perikanan Lampulo dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong dalam pembangunan pabrik-pabrik penunjang perikanan, pabrik pengolahan ikan serta mengembangkan pabrik-pabrik yang sudah ada, sehingga hasil tangkapan nelayan tidak sia-sia dan harga ikan juga selalu stabil. Paling tidak  dampak positif yang bisa dirasakan oleh masyarakat Banda Aceh khususnya dan Provinsi Aceh umumnya adalah masyarakat bisa mendapatkan ikan segar setiap hari untuk melengkapi kebutuhan dapur mereka, nelayan bisa lebih giat dalam mencari ikan, serta keuntungan yang bisa didapatkan oleh pemerintah adalah bisa menambah kas daerah dengan tidak adanya pasokan ikan dari daerah luar dan malah bisa jadi Aceh yang akan memasok ikan secara langsung ke luar daerah ataupun luar Negeri.
Semua kebutuhan itu sangat diperlukan oleh Nelayan, sehingga peran semua pihak dalam hal ini sangat membantu bagi para nelayan. Seperti, penggunaan alat tangkap yang lebih modern, penggunaan komputer pelacak ikan (fishfinder), serta faktor-faktor penunjang lainnya seperti pembangunan rumpon (kandang ikan) di laut, pembuatan boat yang tahan dan sesuai dengan kondisi laut Aceh, pembangunan Koperasi Nelayan untuk peminjaman modal bagi kebutuhan operasional nelayan, serta pemberitahuan tentang update informasi kepada masyarakat nelayan di kawasan Lampulo sehingga mereka tidak ketinggalan informasi tersebut.
Kebutuhan utama yang paling mendasar serta sangat dibutuhkan oleh masyarakat nelayan Lampulo adalah pembangunan rumpon yang bisa diakses oleh semua nelayan, sehingga bisa menjaga pendapatan harian mereka dengan skala lebih stabil, serta tidak tergantung kepada tengkulak-tengkulak yang sudah membangun rumpon mereka masing-masing disana. Tinggal datang, ambil dan jual.

0 Response to "PERMOHONAN NELAYAN UNTUK KEMAJUAN DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDRA (PPS) LAMPULO"

Post a Comment