CATATAN KECIL TENTANG PERPECAHAN KNPI ACEH

Pemuda adalah suatu umur yang memiliki kehebatan sendiri. Ibarat matahari maka usia muda seperti jam 12.00 ketika matahari bersinar paling terang dan paling panas. Pemuda mempunyai kekuatan baik secara fisik dan semangat bila dibandingkan dengan anakkecil atau orang-orang jompo.

Pemuda mempunyai potensi yang luar biasa, bisa diibaratkan seperti dinamit atau TNT bila diledakkan.Para pemuda semestinya mengunakan potensi dan telentanya untuk hal-hal yang positif dan objektif agar cita-cita pembangunan negeri ini bisa terwujud, bukan membangun perpecahan guna untuk kepentingan sesaat atau kepentingan politik o***inya dan mencapai orgasme kukuasaan semata.

Akhir-akhir ini pemuda Aceh umumnya pemuda Indonesia sedang dihadapkan kepada
poblematika kepemimpinan. Fenomena perpecahan di tubuh pemuda tidak lagi menjadi rahasia internal organisasi tertentu pada saat ini. Pemuda Aceh dalam wadah DPD KNPI Aceh pecah dan merambat kebeberapa KNPI Kabupaten/Kota serti Aceh Barat Daya, Aceh Selatan dan daerah-daerah lainnya dalam wilayah Aceh.

Hal tersebut tidak bisa dielakkan lagi dualisme kepemimpinan di tubuh wadah
tempat berkumpulnya organisasi kepemudaan ini seakan-akans udah menjadi budaya leluhur negeri kita secara turun-menurun dari pusat hinga level di bawahnya.

Pada bulan lalu, KNPI Aceh kubu Zikrullah mengelarkan Musyawarah Luar biasa (musdalub) di Banda Aceh, dengan alasan taat kepada hukum dan asas untuk menegakkan konstitusi KNPI,namun KNPI Kepemimpinan Jamaluddin tidak mau dibubarkan.

Hal yang sama juga terjadi pada KNPI Abdya. Minggu, (28/2) juga
mengadakan Musdalub yang dipelopori kubu R.irvan Hasbi cs, namun kubu Indris tetap bertahan dan tidak mau dibubarkan karenamasih berpedoman pada Kongres Papua.

Dalam beberapa agenda musdalub yang terjadi seperti catatan di atas mungkin bisa kita
simpulkan, bahwa pemuda Aceh hari dan Indonesia pada umumnya sedang dalam masalah besar perihal identitas Kepemudaan.

Akhirnya kemelut dualisme organisasi KNPI bisa segera berakhir. Tidak berguna sama sekali memecah diri dalam berbagai faksi yang tidak ada hubungannya sama sekali untuk pembangunan Aceh. Mari ajarkan yang baik bagi generasi muda. []

Catatan Immawan Rusman. Mantan Ketua IMM Abdya.

sumber: acehtrend.co

0 Response to "CATATAN KECIL TENTANG PERPECAHAN KNPI ACEH"

Post a Comment