Lima orang mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh mendapat kesempatan untuk mengunjungi negeri Sakura, Jepang dalam program pertukaran pemuda di bidang pertanian.
Kementerian Luar Negeri Jepang mengundang 5 orang mahasiswa tersebut sebagai bentuk komitmen dalam menjalin hubungan kerja sama antara pemerintah Jepang dengan Indonesia khususnya Aceh.
Dalam kunjungan kerjanya ke Aceh, Konsulat Jenderal Jepang untuk Indonesia di Medan Takayuki Kawai, Sabtu (12/3/2016), mengatakan Kemenlu Jepang mengundang 5 orang mahasiswa Fakultas Pertanian Unsyiah Banda Aceh untuk mengikuti program pertukaran pemuda, momentum ini bertepatan dengan peringatan 5 tahun musibah Tsunami di Jepang, Jumat (11/3/2016).
“Mereka akan mengunjungi Prefektur Fukushima, daerah tersebut salah satu lokasi bencana Tsunami saat melanda jepang pada 11 Maret 2011 silam, disana mereka akan meninjau industri lokal serta mendapat pengalaman di bidang pertanian,” ujarnya.
Melalui program kunjungan masyarakat Aceh ke wilayah Jepang, ia berharap ikatan persahabatan dan hubungan kerja sama antara Aceh dan Jepang dapat terjalin semakin erat.
“Tentu musibah besar bencana Tsunami ini telah mempererat tali persaudaraan antara Aceh dan Jepang, karena bagaimana pun masyarakat Aceh juga merasakan kesedihan dalam musibah itu, begitu juga sama halnya dengan masyarakat di Jepang,” sebutnya.
Selain itu, Takayuki Kawai juga menyebutkan Pemerintah Jepang terus berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia khususnya Aceh di bidang perikanan, teknologi dan bidang penanggulangan bencana.
sumber: rri.co.id
0 Response to "LIMA MAHASISWA UNSYIAH KE JEPANG PROGRAM PERTUKARAN PEMUDA"
Post a Comment