PULO ACEH AKAN DIJADIKAN KAWASAN DESTINASI WISATA DUNIA


Pulo Aceh merupakan salah satu kawasan destinasi wisata yang tidak kalah indahnya jika dibandingkan dengan lokasi wisata lain, seperti Sabang dan sejumlah lokasi wisata di Indonesia lainya.

Pulau yang berpenghuni 1.344 Kepala Keluraga (KK) ini, letaknya tidak jauh dari Kota Banda Aceh, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 120 menit jika ditempuh dengan menggunakan boat melalui pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh.

Namun sayang, Pulo Aceh yang masuk dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar ini, menjadi wilayah tertinggal serta kurangnya perhatian dari pemerintah setempat. Sehingga rencana Pemerintah Kota Banda Aceh untuk mengambilalih wilayah Pulo Aceh dari Kabupaten Aceh Besar ini sudah lama didengungkan, karena Pulo Aceh tersebut ibarat surga yang terabaikan.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Arief Fadillah kepada wartawan mengatakan pihaknya sudah mengusulkan perluasan wilayah kota Banda Aceh ini sejak masa kepemimpinan Gubernur Irwandi pada periode sebelumnya, namun rencana tersebut terganjal dengan bergantinya roda kepemerintahan Aceh yang baru pada priode 2012-2017.

“Kita telah usulkan rencana pelebaran wilayah kota Banda Aceh ini sejak masa Gubernur Aceh periode lalu, namun uniknya kita kalau berganti kepemimpinan semua program yang sudah diusulkan disapu bersih, sehingga terganjal disini,” kata Arief Fadhillah saat melakukan pertemuan dengan wartawan dalam acara coffe morning di gedung DPRK Banda Aceh, Jumat (15/4/2016).

Sebut Arief, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Aceh Besar terkait pelebaran kawasan wilayah kota Banda Aceh ini.

“Kita melihat kondisi masyarakat di wilayah Pulo Aceh, Pulo Nasi dan sekitar Pulo Breuh itu sangat miris, karena mereka dengan semua fasilitas yang ada tidak terkelola dengan baik, pertumbuhan ekonomi di Pulo Aceh juga masih sangat rendah,” ujarnya.

Sebut Arief Fadillah, jika kawasan Pulo Aceh ini bisa bergabung dengan kota Banda Aceh, akan kita jadikan kawasan sektor pariwisata serta akan dimanfaatkan sumber kelautan untuk kesejahteraan masyarakat di pulau tersebut.

“Andaikan Pulo Aceh ini bisa masuk ke dalam wilayah Kota Banda Aceh, Insya Allah akan kita jadikan sebagai objek pariwisata dunia, karena Pulo ini sangat bagus dan strategis, selain itu hasil kekayaan lautnya yang berlimpah juga bisa dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat di sana,” kata Arief.

Namun hal tersebut, tambahnya sulit tercapai karena belum adanya kesepakatan antara pemerintah kota Banda Aceh dan pemerintah Kabupaten Aceh Besar.

“Di satu sisi masyarakatnya ingin bergabung, namun disisi lain terkendela dengan para pengambil kebijakan di pemerintah Kabupaten Aceh Besar, jadi ini sulit dan butuh proses,” pungkasnya. 



sumber: rri.co.id

0 Response to "PULO ACEH AKAN DIJADIKAN KAWASAN DESTINASI WISATA DUNIA"

Post a Comment