BUMI GELAP SAAT GERHANA, PERTANDA AKAN TERJADI MALAPETAKA?

Banyak mitos yang diutarakan orang terdahulu di dunia mengenai fenomena alam gerhana matahari total. Salah satunya di Indonesia, ibu hamil dilarang keluar rumah saat berlangsungnya gerhana matahari ataupun bulan. Konon, anak yang dikandung ibu hamil itu akan lahir dengan tanda lahir yang hitam dan besar.

Jika tidak bersembunyi di bawah meja selama gerhana berlangsung, tanda lahir itu akan terlihat jelas di wajah sang anak. Mengerikan bukan? Namun, bukan Indonesia saja yang punya cerita kuno mengenai gerhana matahari. Berikut beberapa mitos yang dikutip dariPR Online, Rabu (2/3/2016).


Dimakan Naga

Sebagian masyarakat Tiongkok meyakini bahwa matahari dimakan naga, sehingga terjadilah kegelapan ketika gerhana total. Mitos itu lahir pada tahun 2134 sebelum masehi. Rakyat pun percaya, cara menyudahi gerhana yaitu dengan menabuh drum dengan sangat keras dan rebut serta menembakkan panah ke langit. Dengan begitu, naga akan pergi, siang pun kembali terang.

Akibat mitos ini, astronom kerajaan bernama Hsi dan Ho pernah dihukum penggal oleh kaisar. Soalnya, mereka gagal memprediksi kapan gerhana hadir. Saat gerhana matahari total berlangsung pun, warga ketar-ketir karena tanpa persiapan menabuh drum dan menembakkan panah. Meskipun gerhana yang umumnya berlangsung singkat itu sudah berlalu, Hsi dan Ho mati di tiang penggalan.

Hujan Racun

Di Jepang, orang-orang pernah percaya bahwa racun turun dari langit selama gerhana. Untuk mencegah racun jatuh ke dalam air minum mereka, mereka menutupi semua sumur selama gerhana.

Tenggelamkan diri

Orang India juga percaya bahwa gerhana terjadi dengan campur tangan naga. Dalam ketakutan, mereka menenggelamkan diri sampai leher selama gerhana. Aktivitas itu dianggap salah satu ibadah yang manjur membuat diri terlindungi dari bahaya dan ancaman naga.

Perang pun usai

Fenomena alam tertutupnya sinar matahari oleh bayangan bulan yang terjadi 585 sebelum masehi berhasil menghentikan perang antara dua negara Timur Tengah. Pasukan kedua negara yang terlibat sempat terpana menatap langit yang seketika berubah jadi gelap. Mereka pun menyatakan damai seketika.

Entah apa yang ditakutkan orang zaman dahulu terkait gerhana, namun pada abad pertengahan Prancis, Kaisar Louis, putra penguasa besar Eropa Charlemagne, meninggal setelah mengamati gerhana 5 Mei 840. Konon, ia dirundung bingung dan rasa takut terhadap gerhana hingga meninggal dunia. Padahal bumi hanya gelap selama lima menit saat itu. Dari berbagai sumber.

sumber: okezone.com

0 Response to "BUMI GELAP SAAT GERHANA, PERTANDA AKAN TERJADI MALAPETAKA?"

Post a Comment